Rabu, 29 April 2015

BAB 7.PELAPORAN DAN PERUBAHAN HARGA


1.    Apa yang dimaksud dengan indeks harga umum? Apa kegunaannya bagi pembaca laporan keuangan?
Jawab:
Indeks harga umum adalah peningkatan harga secara umum, dimana harga barang-barang naik secara keseluruhan. Indeks harga umum merupakan pedoman bagi kebijakan dan administrasi perusahaan. Laporan keuangan memiliki potensi untuk menyesatkan selama periode perubahan harga, sehingga indeks harga umum berguna untuk menginterpretasikan dan membandingkan kinerja operasi perusahaan yang dilaporkan.


2.    Jelaskan secara singkat model daya beli tetap biaya historis dan model biaya kini. Apa persamaan dan perbedaan dari keduanya?
Jawab:
-     Model daya beli tetap biaya historis yaitu jumlah mata uang yang disesuaikan dengan perubahan tingkat harga (daya beli) umum (mata uang tetap-biaya historis).
-  Model daya beli biaya kini, aset dinilai dari biaya kini bukan biaya historisnya. Laba didefinisikan sebagai kekayaan bersih setelah pajak dari perusahaan.

-          Perbedaan :
Pada model daya beli biaya kini, aset dinilai dari biaya kini bukan biaya historisnya. Pengungkapan daya beli konstan biaya historis tidak terlalu bermanfaat bila dibandingkan data biaya kini.

-          Persamaan :
Laporan keuangan suatu perusahaan yang melakukan pelaporan dalam mata uang perkekonomian hiperinflasi, baik yang didasarkan pada kerangka penilaian biaya historis atau biaya kini, harus disajikan ulang sesuai dengan daya beli konstan pada tanggal neraca.

3.    Apa yang dimaksud dengan penyesuaian utang modal? Apa dasarnya?
Jawab:

Penyesuaian utang modal adalah keuntungan pada laba daya beli pemegang saham dari permodalan utang, sekaligus tanda bahwa suatu perusahaan tidak perlu mengakui biaya tambahan dari aset operasional karena dibiayai oleh utang.
Dasarnya adalah pengaruh harga khusus terhadap aset non-moneter perusahaan (misalnya : penyusutan, beban penjualan, dan modal kerja moneter). Penyesuaian utang modal menyatakan bahwa pengeluaran seperti beban penjualan barang dan penyusutan tidak harus dikurangi untuk mengakui biaya penganti dari aset tersebut, selama tidak diperoleh lewat utang. Jika diperoleh lewat utang, maka “laba moneter” yang dihitung dengan indeks harga khusus (bukan umum) pun mestinya mengalami kenaikan.


4.    Apa perbedaan antara akuntansi inflasi asing dengan akuntansi inflasi domestik?
Jawab:

Akuntansi Inflasi Asing adalah Istilah yang menggambarkan berbagai sistem akuntansi yang dirancang untuk memperbaiki masalah yang timbul dari biaya historis akuntansi di hadapan Inflasi. akuntansi perlengkapan Inflasi di Negara-Negara atau mengalami Inflasi Tinggi yang hiperinflasi. Sebagai contoh, di Negara-Negara yang mengalami hiperinflasi, Dewan Standar Akuntansi Internasional mengharuskan anak pajak tangguhan Laporan keuangan disesuaikan dengan Artikel Baru, dimana perubahan daya beli artikel baru menggunakan indeks harga.

Akuntansi Inflasi Domestik adalah inflasi yang sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan pengelolaan perekonomian baik disektor riil maupun disektor moneter didalam negeri oleh para pelaku ekonomi dan masyarakat.


5.    Apa yang dimaksud dengan double – dip dalam akuntansi inflasi asing?
Jawab:
Double – dip adalah inflasi lokal memengaruhi nilai tukar yang digunakan dalam translasi secara langsung.



Sumber:

  1. http://luthfiakumala.blogspot.com/2015/04/laporan-keuangan-dan-perubahan-harga.html
  2. Choi, Frederick D.S and Gary K. Meek. 2010. International Accounting. Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.
  3. http://sherlyuniarti.blogspot.com/2015/04/pelaporan-keuangan-dan-perubahan-harga.html?m=1
  4. http://nindyekasari.blogspot.com/2015/04/bab-7-pelaporan-dan-perubahan-harga.html?m=1














BAB 6.TRANSLASI MATA UANG ASING


1.    Bedakan antara proses translasi mata uang asing dan proses konversi mata uang asing!
Jawab:
-       Proses translasi mata uang asing adalah Proses penjabaran jumlah atau hitungan menggunakan satu mata uang yang dipilih oleh nilai tukar antara dua mata uang.
-       Proses konversi mata uang asing adalah bagian dari proses translasi mata uang asing yang satu mata uang asing dengan mata uang asing lainnya.


2.    Apa perbedaan antara pasar spot, pasar forward, dan pasar swap? Gambarkan setiap deskripsi anda dan berilah contoh!
Jawab:
a)    Pasar Spot (Pasar Tunai)
Pasar spot adalah pasar yang memfasilitasitransaksi-transaksi nilai tukarberjalan suatu valuta, dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta. Transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai maksimal 2 hari kerja. Dalam pasar spot dibedakan atas 3 jenis transaksi, yaitu:
·   Cash, dimana pembayaran satu mata uamg dan pengiriman mata uang lain diselesaikan dalam hari yang sama.
·   Tom(kependekan dari tomorrow / besok), dimana pengiriman dilakukan pada hari berikutnya.
·      Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 24 jam setelah perjanjian.

Contoh:
Pada tanggal 22 desember 2004 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku anaknya yang akan sekolah di luar negeri, maka seorang ayah tersebut dapat menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan membuat kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 22 desember 2004 adalah US$ 1 = Rp. 5.500, maka perhitungannya:

Jumlah rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x Selling Price
           = US$ 10.000 x Rp 5.500
           = Rp 55.000.000

Maka, untuk mendaparkan US$ 10.000 diperlukan Rp 55.000.000 yang harus diserahkan paling lambat tanggal 24 desember 2004. (2 x 24 jam).

b)   Pasar Forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang. Kurs transaksi forward dimana akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk menjual dan membeli. Transaksi forward biasanya terjadi bila exportir, importir atau pelaku ekonomi lain terlibat dalam pasar valas harus membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang.

Contoh:
Apabila perusahaan akan membutuhkan 1.000.000 mark jerman , 90 hari dari sekarang untuk mengimpor barang dari jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat langsung membeli mark jerman untuk pengiriman langsung yaitu dari pasar spot dengan kurs spot $ 0.50 per mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $ 50.000 ($0.50 permark x 1.000.0000) namun perusahaan belum memiliki dan saat ini juga untuk membeli mark perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US$ dengan mark menurut kurs yang berlaku saat itu, tapi perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari seklarang. Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.

c)    Pasar swap melibatkan pembelian spot dan penjualan spot atau pembelian forward atas suatu mata uang secara bersamaan. Investor sering memanfaatkan transaksi swap untuk mengambail keuntungan darai tiangkat suku bungan yang lebih tinggi di suatu negara asing, sembari dalam kesempatan yang sama melindungi diri terhadap pergerakan yang tidak menguntungkan dari kurs nilai tukar valuta asing.


Contoh:
Seandainya tingkat suku bunga di Amerika Serikat lebih tinggi dari di Swiss, maka para investor Swiss dapat membeli dolar pada pasar spot dan menginvestasikannya dalam surat berharga hutang yang berdenominasi dolar dengan pengembalian yang lebih tinggi, seperti surat treasuri AS 6 bulan,. Namun demikian, dengn melakuakan hal tersebut, investor Swiss tersebut akan kehilangan nilai relatifnya terhadap franc Swiss dalam perioade 6 bulan tersebut. Untuk melindungi diri dari kemungkinan ini, para investor Swiss secara bersamaan dapat menjual dolar yang mereka harapkan untuk di terima dalam 6 bulan dengan menggunakan kurs forward yang terjamin. Transaksi swap semacam itu akan berjalan baik apabila perbedaan suku bunga antara AS dan Swiss lebih besara dari pada diskonto kurs forward dolar ( yaitu perbedaan antara kurs spot dan kurs forward 6 bulan dolar). Seiring berjalannya waktu, para pedagang mata uang akan menghilangkan perbedaan ini, sehingga menimbulkan paritas suku bunga.



3.    Apakah yang dimaksud dengan kurs saat ini, kurs historis dan kurs rata – rata dalam konteks translasi mata uang asing? Nilai tukar mana yang meningkatkan keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing? Mana yang tidak?
Jawab:


Kurs kini (current) adalah kurs nilai tukar pada saat tanggal laporan keuangan.
Kurs historis adalah kurs nilai tukar pada saat suatu aktiva dalam mata uang asing pertama kali diperoleh atau ketika suatu kewajiban dalam mata uang asing pertama kali terjadi.
Kurs rata-rata adalah rata-rata sederhan atau tertimbang dari kurs nilai tukar kini atau kurs nilai tukar historis.
Penggunaan kurs nilai tukar historis melindungi laporan keuangan dari keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing yaitu dari kenaikan atau penurunan dalam equivalen dolar saldo mata uang asing yang timbul dari fluktuasi kurs translasi antar periode pelaporan. Sedangkan pilihan kurs nilai tukar yang paling tepat tidak terlalu jelas karena setiap mata uang dalam suatu waktu dipengaruhi oleh beberapa jenis kurs nilai tukar.



4.    Apakah perbedaan antara keuntungan atau kerugian transaksi mata uang asing dengan keuntungan atau kerugian translasi mata uang asing?
Jawab:
-   Keuntungan dan kerugian translasi mencerminkan kenaikan dan penurunan ekuitas investasi asing dalam mata uang domestik dan harus diakui.
-  Keuntungan dan kerugian transaksi timbul akibat selisih kurs. Keuntungan dan kerugian transaksi disajikan dalam lapora L/R tahun berjalan dalam pos keuntungan dan kerugian transaksi mata uang asing.

5.    Pada kondisi seperti apa yang cocok menggunakan metode translasi mata uang asing dengan mata uang kurs sementara. Pada kondisi seperti apa yang cocok menggunakan metode kurs saat ini?
Jawab:


Pada saat FASB menolak penyesuaian inflasi sebelum proses translasi, karena penyesuaian tersebut tidak konsisten dengan kerangka dasar penilaian biaya historis yang digunakan dalam laporan keuangan dasar di AS. Sebagai solusi FAS No 52 mewajibkan penggunaan dolar AS sebagai mata uang fungsional untuk operasi luar negeri yang berdomisili dilingkungan dengan hiperinflasi. Prosedur ini akan mempertahankan nilai konstan ekuivalen dolar aktiva dalam mata uang asing, karena aktiva tersebut akan ditranslasikan menurut kurs historis. Pembebanan kerugian translasi atas aktiva tetap dalam mata uang asing terhadap ekuitas pemegang saham akan menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap rasio keuangan. Masalah translasi mata uang asing tidak dapat dipisahkan dari masalah akuntansi untuk inflasi asing.




SUMBER:


  1. http://alindamartha.blogspot.com/2011/04/chapter-6-akuntansi-internasional.html
  2. http://aisyahishere.blogspot.com/2011/04/chapter-6-akuntansi-internasional.html
  3. http://rositanurul.blogspot.com/2015/04/bab-6-akuntansi-internasional.html
  4. http://putriarumdyah.blogspot.com/2015/04/tugas-1-softskill.html
  5. http://nindyekasari.blogspot.com/2015/04/bab-6-translasi-mata-uang-asing.html?m=1
  6. http://luthfiakumala.blogspot.com/2015/04/translasi-mata-uang-asing.html?m=1









BAB 5.PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN


1.  Jelaskan dengan singkat perbedaan antara patokan akuntansi dan pengungkapan akuntansi! Dari kedua proses pelaporan tersebut, menurut anda yang manakah yang menjanjikan kemajuan inovatif untuk 10 tahun ke depan? Mengapa?
Jawab:
-  Patokan Akuntansi adalah Pengukuran hanya sebatas informasi murni yang belum di olah menjadi informasi yang siap di gunakan.
-       Pengungkapan Akuntansi adalah Standard dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya.
- Yang menunjukkan kemajuan inovatif yang besar selama 10 tahun mendatang adalah pengungkapan akuntansi, karena meskipun praktik pegungkapan sangat berbeda-beda di setiap Negara, tetapi sekarang perlahan mulai timbul kemiripan (konvergensi) dengan secara sukarela mengadopsi standar pelaporan keuangan internasioal (IFRS) atau GAAP Amerika serikat, mematuhi ketentuan pasar bursa efek dan badan regulator domestic dan luar negeri memberikan respon terhadap berbagai permintaan informasi yang diajukan para investor dan analis.


2.  Mengapa perusahaan multinasional bertanggung jawab atas kelompok masyarakat tertentu daripada kelompok investor tradisional?
Jawab:

Pengungkapan sukarela adalah pengungkapan yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan tanpa diharuskan oleh lembaga yang berwenang. Pengungkapan sukarela yang dilakukan perusahaan yang satu dengan yang lain akan berbeda. Hal ini dikarenakan belum adanya peraturan mengenai luas pengungkapan sukarela. Sehingga perusahaan bebas memilih jenis informasi yang akan diungkapkan, yang dipandang manajemen relevan dalam membantu mengambil keputusan.
Pengungkapan yang diperintahkan adalah sejumlah aturan atau pengungkapan oleh perusahaan yang melalui lembaga yang berwenang. Seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi kemampuan manajer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan cara yang mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu, lengkap, dan akurat.


3.    Apa perbedaan antara pengungkapan sukarela dan pengungkapan yang diperintahkan? Berikan dua penjelasan untuk perbedaan praktik pengungkapan sukarela oleh manajer!
Jawab:
-    Pengungkapan Sukarela adalah  Salah satu informasi utama dalam pencapaian efisiensi pasar modal dan merupakan sarana akuntabilitas publik.
-       Pengungkapan yang diperintahkan adalah  informasi yang harus diungkapkan oleh emiten yang diperintahkan oleh peraturan pasar modal suatu negara.
-   Praktik pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan respon manajer terhadap kebutuhan pengaturan pengungkapan dan intensif mereka untuk menyediakan informasi laporan keuangan pengguna secara sukarela. Dibelahan dunia, pengungkapan bermakna kecil dan pengawasan serta pelaksanaan praktiknya sukarela, karena manajer perusahaan tidak akan patuh dengan peraturan pengungkapan jika kepatuhan ebih mengurass biaya daripada biaya non – kepatuhan yang diharapkan. Maka dari itu, sangatlah penting untuk membedakan dengan jelas antara pengungkapan yang “dibutuhkan” dan pengungkapan yang sebenarnya dibuat.
Contohnya: Pengungkapan tentang pengembangan adalah kebijaksanaan manajer memainkan peranan penting yang mengawasi sulit. Oleh karena itu, jenis pengungkapan ini kurang lebih sukarela. Akhirnya, peraturan pengungkapan bermacam – macam diseluruh dunia pada area seperti perubahan aporan ekuitas, transaksi dengan pihak terkait, segmen pelaporan, harga aset dan utang finansial dan pendapatan per saham.


4.    Mengapa perkiraan pendapatan dan laba relatif tidak sama?
Jawab:


Para manajer memilih untuk mengungkapkan sedikit informasi mengenai segmen usaha perusahaannya dikarenakan demi melindungi manajemen yang berkuasa, kepemilikan yang terkonsentrasi pemilik keluarga yang merupakan secara tradisional sumber utama. Aturan akuntansi yang semakin ketat setelah penolakan manajemen merupakan pengukapan sebagai pengendalian manajemen, meminimalkan resiko didalam kegiatan perusahaan. Perbedaan antar pengungkapan wajib dan suka rela :
Sukarela :
a)    Investor diseluruh dunia menuntut informasi yang lebih detail dan lebih tepat waktu, tingkat pengungkapan sukarela semakin meningkat, baik di negara- negara dengan pasar yang sudah maju maupun yang sudah berkembang.
b)   Dalam laporan terakhir badan standar akuntansi keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaoran bisnis yang mendukung pandangan bahawa perusahaan akan mendapatkan pasar modal dengan meningkatan pengungkapan sukarelanya.
c)    Manajer memiliki informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini pada masa mendatang yang lebih baik bila dibandingkan dengan pihak eksternal.
d)   Bukti- bukti kuat menunjukan bahwa manajer perusahaan sering memiliki dorongan kuat untuk menunda pengungkapan berita negatif, mengelola laporan keuangan untuk lebih menunjukan wajah posotif perusahaan dan menilai lebih kinerja dan prospek keuangan perusahaannya.
Wajib :
a)    Perlindungan terhadap pemegang saham atau investor berbeda dari satu negara ke negara lain.
b)   Pada umumnya bursa efek dan badan regulator pemerintah mengharuskan perusahaan asing yang mencatatkan saham untuk memberikan informasi keuangan dan non keuangan yang samadengan yang diharuskan kepada perusahaan domestik.
c)    Investor yang memiliki informasi yang cukup untuk mengevaluasi kinerja dan prospek sebuah perusahaan. Tempat yang terbukti atas hal ini adalah AS, yang stadar pengungkapannya secara umum paling ketat didunia.
d)   Perlindungan pemegang saham di AS itu sangat ketat, sedangkan perlindungan pemegang saham dinegara- negara lain kurang mendapat perhatian. Contohnya Cina melarang insider trading (perdagangan yang melibatkan kalangan dalam) sedangkan penegakan hukum yang lemah membuat penegakkan aturan itu hampir tidak ada.



5.  Apakah yang dimaksud dengan pengelolaan perusahaan? Perusahaan yang terdaftar dibeberapa negara diminta untuk mengungkapan informasi tentang praktik pengelolaan perusahaan mereka. Mengapa investor dan analis berpendapat jika informasi tersebut sangat berguna?
Jawab:


-       Pengelolaan perusahaan adalah sistem dimana perusahaan diarahkan dan dikendalikan.
-   Ada perbandingan perusahaan yang terdaftar dibeberapa negara seperti Jerman dan Jepang versus AS dan Inggris, mekanisme pemerintahan secara historis lebih lemah Jerman dan Jepang daripada AS dan Inggris. Akan tetapi, pengelolaan perusahaan telah meningkatkan di beberapa negara di dunia, termasuk Jerman dan Jepang sebagai pengelolaan perusahaan yang menerima perhatian lebih dari pengatur, investor, dan analis yang sangat berguna untuk memberikan informasi. Karena pengungkapan yang akurat dan tepat waktu, yaitu pengungkapan harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada materi informasi, informasi harus disiapkan dan diungkapkan sesuai dengan standar kualitas tinggi akuntansi dan keuangan dan pengungkapan non – finansial dan audit tahunan harus dilaksanakan oleh pihak indenpenden, kompeten dan audit bermutu dalam rangka untuk memberikan sebuah sasaran eksternal dan asuransi untuk direksi dan pemegang saham di mana laporan keuangan memperlihatkan kedudukan dan performa keuangan dengan wajar dari perusahaan dalam semua aspek.




Sumber:

  1. Choi, Frederick D.S and Gary K. Meek. 2010. International Accounting. Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.
  2. http://nindyekasari.blogspot.com/2015/04/bab-5-pelaporan-dan-pengungkapan.html?m=1
  3. http://luthfiakumala.blogspot.com/2015/04/pelaporan-dan-pengungkapan.html?m=1
  4. http://yuni-novianti.blogspot.com/2015/04/akuntansi-internasional.html?m=1